Menjelang pasar bebas ASEAN atau
penyatuan masyarakat ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community/AEC) tahun
2015 penting bagi kita Bangsa Indonesia untuk memperkuat sistem perekonomian.
Salah satu sistem ekonomi yang perlu diperkuat adalah sistem ekonomi
kerakyatan. Komponen utama sistem ekonomi kerakyatan adalah sumberdaya manusia
sebagai konsumen, sebagai tenaga kerja, dan sebagai pengusaha. Dengan demikian
sistem ekonomi kerakyatan merupakan tatanan ekonomi yang memberikan kesempatan
kerja dan berusaha seluas luasnya kepada masyarakat untuk mencapai peningkatan
kesejahteraan secara merata dan berkeadilan. Secara kongkret upaya peningkatan
ekonomi masyarakat harus dilakukan dalam berbagai program diantaranya pembangunan
industri mikro dan kecil (IMK).
Industri Mikro dan Kecil mempunyai
peran yang sangat vital dalam pembangunan ekonomi. Hal ini disebabkan
intensitas tenaga kerja yang relatif lebih tinggi dan jumlah investasi yang
relatif kecil, maka usaha Industri Mikro dan Kecil dapat lebih fleksibel dan
beradaptasi terhadap perubahan pasar. Industri Mikro dan Kecil tidak terlalu
terpengaruh oleh tekanan eksternal , karena dapat tanggap menangkap peluang
untuk subsitusi impor dan meningkatkan (Supply) persediaan domestik.
Penggembangan Industri Mikro dan Kecil dapat memberikan kontribusi pada
diversifikasi Industri dan percepatan perubahan struktur sebagai pra kondisi
pertumbuhan ekonomi jangka panjang yang stabil dan berkesinambungan.
Pada tahun 2011-2013, Badan Pusat
Statistik (BPS) menyelenggarakan Survei Industri Mikro dan Kecil (VIMK)
Triwulanan. Triwulan I periode Januari-Maret, Triwulan II periode April-Juni,
Triwulan III periode Juli-September, dan Triwulan IV periode Oktober-Desember.
VIMK14 Triwulanan diselenggarakan untuk
mendata keberadaan, penyebaran, aktivitas, dan karakteristik kegiatan IMK.
Pendekatan pencacahan VIMK14 Triwulanan dilakukan melalui pendekatan
perusahaan/usaha. Sasaran pencacahan IMK adalah perusahaan/usaha berskala mikro
dan kecil.
Dari hasil kegiatan VIMK14 Triwulanan
ini diharapkan dapat diperoleh data mengenai pertumbuhan produksi IMK secara
triwulanan, struktur pendapatan dan pengeluaran serta berbagai karakteristik
usaha lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar